PA Temanggung Raih 3 Besar Anugerah Mahkamah Agung Kategori Gugatan Sederhana Kelas IB Peradilan Agama

 

Pengadilan Agama Temanggung berhasil meraih peringkat 3 Anugerah Mahkamah Agung kategori Gugatan Sederhana Kelas IB Peradilan Agama, sesuai yang tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 201/KMA/SK/VIII/2020 tentang Penerima Anugerah MA Tahun 2020. Hal ini disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Dr. M. Syarifudin, S.H., M.H. dalam acara “Peluncuran Aplikasi e-Court fitur Upaya Hukum Banding dan Aplikasi Direktori Putusan Mahkamah Agung Versi 3 Serta Penyerahan Anugerah Mahkamah Agung Tahun 2020” pada Rabu (19/08/2020). Acara yang digelar secara virtual bertempat di Command Center Mahkamah Agung tersebut selain dihadiri oleh Pimpinan, Panitera dan Sekretaris Mahkamah Agung di Mahkamah Agung, diikuti pula oleh Hakim Agung, Pejabat Eselon I dan Eselon II, Pimpinan Pengadilan tingkat pertama dan banding dari 4 lingkungan peradilan seluruh Indonesia secara virtual dari kantor masing-masing.

Di Pengadilan Agama Temanggung, acara tersebut diikuti oleh Ketua PA Temanggung  (Drs. Muhammad Dihyah Wahid), Wakil Ketua (Antoni Said, S.Ag), Panitera (Mokhammad Miftah, S.Ag), Sekretaris (Wasis Khasana, S.H.I), Panitera Muda Hukum (Dr. Rokhmat, M.SI) dan Panitera Muda Gugatan (M. Soim Shodiqin, S.H), bertempat di Command Center Pengadilan Agama Temanggung.

Anugerah Mahkamah Agung Tahun 2020 kepada Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama dan Pengadilan Tata Usaha Negara yang mencapai pembobotan kualitas terbaik pada layanan e-court dan gugatan sederhana yang disampaikan dalam kesempatan memperingati hari jadi Mahkamah Agung RI ke-75 ini mendapat dukungan dari Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) dan situs Hukum Online. “Penilaian atas layanan gugatan sederhana dilakukan melalui pembobotan pada parameter yang telah ditentukan sehingga tidak terfokus pada kuantitas gugatan sederhana, tetapi pada aspek kualitasnya”, tutur M. Syarifudin dalam acara tersebut. Di akhir sambutan, Ketua Mahkamah Agung mengajak kita menjadikan momen bersejarah ini sebagai momen untuk mewujudkan modernisasi lembaga peradilan serta momen peningkatan kualitas pelayanan lembaga peradilan kepada pencari keadilan dan publik.